MATERI
Mengenal Istilah Pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan
Salam Pramuka!!!
Selama ini kita masih sering mengalami kesulitan dalam menyebutkan istilah pramuka, gerakan pramuka maupun kepramukaan. Banyak yang beranggapan bahwa ketiga istilah tersebut sama saja, namun pada kenyataannya justru terdapat perbedaan makna yang sangat fundamental. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kakak admin akan membahasa perbedaan dari ketiga istilah tersebut.
Perbedaan Pramuka, Gerakan Pramuka dan Kepramukaan
- Gerakan pramuka adalah nama organisasi pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga yang menggunakan Prinsip Dasar Pendidikan kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan.
- Pendidikan kepramukaan adalah nama kegiatan anggota Gerakan Pramuka.
- Pramuka adalah anggota gerakan pramuka yang terdiri dari anggota muda yaitu peserta didik Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa yaitu Pembina Pramuka, pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka dan Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Mabi dan Staf Karyawan kwartir.
Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar sekolah dan di luar keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya kepribadian, watak, akhlak mulia dan memiliki kecakapan hidup.
Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Fungsi Pendidikan Kepramukaan
Kegiatan Pramuka. Sumber : canva.com |
Pendidikan kepramukaan sebagai proses pembinaan dan pengembangan potensi kaum muda agar menjadi warganegara yang berkualitas serta mampu memberikan sumbangan positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat, baik nasional maupun internasional.
Pendidikan kepramukaan berfungsi sebagai :
- Permainan (game) yang menarik, menyenangkan dan menantang serta mengandung pendidikan bagi peserta didik;
- Pengabdian bagi anggota dewasa;
- Alat pembinaan dan pengembangan generasi muda bagi masyarakat.
Kegiatan pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan di alam terbuka yang mengandung dua nilai, yakni:
- Nilai formal, atau nilai pendidikannya yaitu pembentukan watak
- Nilai materil, yaitu nilai kegunaan praktiknya
Pendidikan kepramukaan juga merupakan proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan tatacara kreatif, rekreatif, dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya. Melalui kegiatan yang menarik, menyenangkan, tidak menjemukan, penuh tantangan, serta sesuai dengan bakat dan minatnya diharapkan kemantapan spiritualn, emosional, sosial, intelektual, fisik dan pengalaman peserta didik dapat berkembang dengan baik dan terarah.
Sifat Pendidikan Kepramukaan
Pendidikan kepramukaan harus bersifat:
- Terbuka; dapat didirikan di seluruh wilayah Indonesia dan diikuti oleh Warga Negara Indonesia tanpa membedakan suku, ras dan agama.
- Universal; tidak terlepas dari idealisme prinsip dasar dan metode Pendidikan Kepramukaan sedunia.
- Sukarela; tidak ada unsur paksaan, kewajiban dan keharusan untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka.
- Patuh dan taat terhadap semua peraturan dan perundang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Non politik;
- bukan organisasi kekuatan sosial politik dan bukan bagian dari salah satu kekuatan organisasi sosial politik.
- seluruh jajaran gerakan pramuka tidak dibenarkan ikut serta dalam kegiatan politik praktis
- secara pribadi anggota gerakan pramuka dapat menjadi anggota organisasi secara politik.
Terakhir, kegiatan pendidikan kepramukaan wajib memperhatikan 3 pilar pendidikan kepramukaan yaitu :
- modern, selalu mengikuti perkembangan.
- asas manfaat, kegiatan yang memperhatikan manfaatnya bagi peserta didik.
- asas taat pada kode kehormatan, sehingga dapat mengembangkan watak/karaktenya.
0 Comments: